Saat ini sejujurnya untuk membuat website tergolong cukup
mudah dan bisa dilakukan sendiri. Sebagai langkah awal ada baiknya wawasan pokok
sudah dipahami yaitu soal apa saja yang membuat sebuah website bisa ‘hidup’ di
internet.
Nah, yang perlu diketahui adalah terdapat aspek pondasi
berupa nama domain, hosting, dan platform
web. Pengertian dari nama domain bagi saya bisa dimaknai sebagai nama website
itu sendiri atau hanya merupakan alamat website.
Menjadi nama web bila domain yang diusung berupa brand atau sejenisnya.
Sementara saya menilai nama domain sekedar menjadi web address jika tidak
mengusung brand.
Kemudian Hosting merupakan
semacam server tempat kita menautkan domain web sehingga didapatkanlah space
disk dengan kapasitas tertentu yang nantinya berguna untuk menyimpan data atau
file struktur web dan konten. Dari sinilah webisite bisa tampil di browser.
Untuk Platform Web
pada dasarnya adalah sebuah program (boleh juga disebut sistem operasi web)
yang diaplikasikan supaya website dapat berfungsi. Baik untuk mendapat
kunjungan dan di eksplor oleh pengunjung maupun untuk dikelola oleh si pemilik.
Di atas saya hanya cukup menjelaskan sekilas saja.
Sekarang mari kita masuk ke pokok bahasan artikel ini yaitu
tentang cara membuat website bagi pemula.
Pertama – Tentukan Tujuan
Sebelum bergegas membuat website, menentukan tujuan tentu
tidak boleh sampai terlewatkan. Memang tetap sah – sah saja jika website dibuat
cuma untuk iseng, namun dengan adanya tujuan yang jelas dari awal maka pengeluaran
uang serta jerih payah kita tidak akan jadi sesuatu yang terbengkalai.
Sebagai gambaran saya sebutkan beberapa tujuan membuat web,
diantaranya:
·
Memburu income dari adsense.
·
Menawarkan produk atau jasa.
·
Memperkenalkan brand.
·
Menunjukan company
profile.
·
Dan lain – lain.
Kedua – Dapatkan Domain dan Hosting
Baik domain maupun hosting didapatkan dengan cara menyewa. Sekarang
sudah banyak perusahaan lokal yang menawarkannya kepada kita.
Secara bertahap nama domain lebih dulu harus diperoleh.
Untuk mencarinya kita bisa langsug berkunjung ke situs penjualan domain. Umumnya
di laman situs tersebut akan terdapat kolom penelusuran sebagai tempat dimana
kita bisa mengetikan nama domain yang dicari sesuai keinginan sendiri.
Hasil penelusuran akan memberikan kita daftar pilihan dari
satu nama domain yang kita inginkan tadi dan dibedakan berdasarkan ektensi Top
Level Domain (TLD). Jadi akan terdiri dari .com, .net, .id, .org, dan
sebagainya.
Silahkan pilih sesuka hati, tapi saya menyarankan seyogyanya
lebih memilih domain dengan ekstensi TLD yang umum dijumpai di internet. Jika
sudah menentukan lanjutkan proses sesuai alur transaksi dari situs penjual untuk
mendapatkan domain tersebut.
Sedangkan terkait masalah hosting biasanya situs tempat membeli
domain juga sekaligus menawarkan paket hosting. Jadi langsung saja manfaatkan
layanan tersebut.
Ketiga – Instal Platform Web dan Lakukan Penyesuaian
Setelah domain berikut hosting dimiliki lanjut ke langkah
berikutnya dengan menginstal platform web. Sebagai rekomendasi untuk pemula,
platform yang saat ini paling digemari serta paling mudah digunakan adalah
Wordpress.
Cara menginstallnya adalah melalui panel web hosting. Nah,
bagi anda yang belum pernah mengenal web hosting, ini merupakan sebuah laman
control untuk mengelola hosting. Di dalamnya mencakup segala data website. Karena
itulah penginstalan platform web hanya bisa dilakukan melalui panel ini.
Kemudian untuk tindakan penyesuain pasca platform web
selesai diinstal terdiri dari menganti template, mengisi title and description
web, mengatur permalink, hingga menambahkan beberapa plugin pendukung agar
website memberikan kinerja yang lebih sempurna.